Sabtu, 13 Januari 2024 11:01 Podomoro Feedmill
Semakin hari peminat daging dan telur bebek semakin meningkat sehingga peternak harus lebih ekstra menambah bibit dengan cara menetaskannya. Peternak sering menetaskan telur bebek secara manual dengan berbagai cara seperti menitipkan telur ke indukan ayam atau menggunakan kardus. Tentu cara ini tidak praktis jika tujuannya ingin memproduksi bibit bebek pedaging atau petelur. Namun, teknologi modern kini menawarkan solusi lebih praktis dan efisien, yaitu mesin penetas telur.
Menetaskan Telur Bebek
Ada beberapa tips bagi peternak untuk mentaskan bebek yang baik dan benar yang banyak peternak sebelum menetaskan telur bebek, antara lain:
1. Proses Menetaskan Telur Bebek
Beberapa tips yang perlu dilakukan untuk menetaskan telur bebek, yaitu :
1) Letakkan inkubator pada permukaan yang rata dan kokoh. Pastikan lokasi inkubator tidak dekat dengan sumber panas, dan tidak di area terbuka.
2) Panaskan mesin tetas sebelum memasukkan telur bebek ke dalamnya dengan memanaskannya hingga 36-38 derajat celcius selama satu jam.
3) Tempatkan telur bebek di dalam mesin tetas, dengan sisi telur yang sempit dan runcing berada di bawah.
4) Tuang air ke dalam mesin tetas pada tempat yang ditentukan pada petunjuk penggunaan mesin, sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan.
5) Jika inkubator tidak dilengkapi dengan lengan putar otomatis, putar telur bebek empat kali sehari secara berkala. Telur harus diputar ke samping, bukan diputar dari atas ke bawah. Sehingga ujung runcing dan sempit dari telur selalu menghadap ke bawah.
6) Monitor tingkat suhu dan kelembaban beberapa kali dalam sehari, sehingga peternak bisa segera tahu jika ada fluktuasi yang harus disesuaikan.
7) Pada lima hari terakhir penetasan, disarankan untuk berhenti melakukan rotasi telur, agar anak bebek bisa terbiasa dengan satu posisi dan bersiap membuat lubang untuk memecahkan telur.
2. Perhitungkan Jumlah Dan Ukuran Telur Bebek
Telur bebek berukuran lebih besar dari telur ayam, terutama telur dari jenis bebek besar seperti bebek peking jumbo. Padahal, jumlah kapasitas telur yang dapat ditampung inkubator biasanya dihitung menggunakan ukuran telur ayam.
Peternak harus memperkirakan jumlah telur bebek yang akan masuk ke dalam inkubator dengan baik. Akan lebih baik jika penataan telur di dalam inkubator tidak berdempetan, dan tetap memiliki celah pada setiap telur untuk mengurangi gesekan dan retakan pada telur.
3. Waktu Penetasan Telur Bebek
Waktu penetasan telur bebek dapat bervariasi, tetapi secara rata-rata dibutuhkan 28 hari untuk menetaskan sebagian besar telur. Salah satu jenis bebek yang menjadi pengecualian adalah bebek serati (muscovy). Diperlukan waktu kurang lebih 35 hari untuk menetaskan telur bebek jenis ini.
4. Proses Penetasan Di Waktu Yang Tepat
Masa inkubasi dimulai segera setelah bebek bertelur. Mengumpulkan telur setiap hari sangat penting untuk proses inkubasi. Telur bebek yang berumur tiga hari dan dalam keadaan cuaca yang dingin dan lembab, masih bisa menetas meskipun kemungkinannya kecil. Jika tidak dalam keadaan cuaca yang dingin, mungkin telur bebek berumur seminggu masih bisa menetas.
5. Gunakan Mesin Tetas Dengan Lengan Putar Otomatis
Menggunakan inkubator dengan lengan putar otomatis akan menghemat waktu banyak waktu saat menetaskan telur bebek. Meski begitu, ada dua sudut pandang pro dan kontra terhadap mesin ini.
Di satu sisi, lengan putar otomatis ini membuat mesin inkubator tidak perlu dibuka beberapa kali setiap hari. Hal ini selain menghemat waktu juga membuat kelembaban di dalam inkubator tetap terjaga. Di lain sisi, ada juga yang berpendapat bahwa lengan putar otomatis ini akan membuat telur bebek berada terlalu dekat dengan sumber panas mesin.
6. Tingkat Kelembaban Mesin Tetas
Tingkat kelembaban saat menetaskan telur bebek hanya berkisar antara 55% hingga 65%. Namun pada 3 hari terakhir atau pada hari ke-26, peternak bisa meningkatkan kelembaban sampai 75%.
7. Telur Bebek dan Perkembangan Embrio
Berkurangnya kadar air di dalam telur bebek akan terjadi saat embrio bebek bertumbuh dan memerlukan lebih banyak ruang. Udara di dalam telur akan bertambah seiring dengan berkurangnya kadar air.
Ketika embrio bebek berkembang secara normal, udara akan bertambah untuk mengisi sepertiga dari telur pada hari inkubasi ke-25. Telur yang embrionya tumbuh dengan sehat akan memiliki berat 15 persen lebih ringan saat mendekati tanggal penetasan.
8. Biarkan Bibit Bebek Berusaha Keluar dari Telur Sendiri
Jangan bantu anak bebek keluar dari telur sebelum 48 jam, kecuali jika ada tanda-tanda anak bebek mengalami kesulitan dan itu bukan hanya karena kelelahan yang secara alami terjadi.
Mencoba membantu anak bebek yang baru dapat membahayakan anak bebek tersebut. Karena anak bebek memiliki ukuran lebih besar dari anak ayam dan memiliki kaki berselaput yang dapat tersangkut dan terkoyak di baki telur yang berputar.
SEMOGA BERMANFAAT!!